Jumat, 13 Mei 2016

Alamanda cathartica

Allamanda cathartica adalah tanaman hias yang umum disebut sebagai bunga alamanda dan juga sering disebut sebagai bunga terompet emas, bunga lonceng kuning, atau bunga buttercup. Bunga alamanda berasal dari daerah Amerika Tengah dan Selatan dan banyak ditemukan di Brazil di mana bunga ini umum digunakan sebagai hiasan karena bentuknya yang indah.

Ciri-ciri

Tanaman alamanda termasuk dalam golongan perdu berkayu dengan tinggi yang dapat mencapai 2 meter. Tanaman ini bersifat evergreen (hijau sepanjang tahun). Batangnya yang sudah tua akan berwarna cokelat karena pembentukan kayu, sementara tunas mudanya berwarna hijau. Daunnya memiliki bentuk yang melancip di ujung dengan permukaan yang kasar dengan panjang 6 hingga 16 cm. Selain itu daun alamanda pada umumnya berkumpul sebanyak tiga atau empat helai. Bunga alamanda berwarna kuning dan berbentuk seperti terompet dengan ukuran diameter 5-7.5 cm. Tanaman ini memiliki bunga yang harum.

Habitat

Alamanda dapat ditemukan pada daerah sekitar sungai atau tempat terbuka yang terkena banyak sinar matahari dengan hujan yang cukup dan kelembaban tinggi sepanjang tahun. Tanaman ini tidak mampu tumbuh pada tanah yang bergaram atau terlalu basa dan tanaman ini juga tidak tahan suhu rendah. Suhu -1 °C dapat mematikan tanaman tersebut karena tanaman ini sangat sensitif terhadap suhu dingin.
Alamanda tumbuh dengan baik dan menghasilkan bunga pada intensitas matahari penuh tanpa halangan.  Jika diberi halangan maka produksi bunganya menurun. Tanaman ini tumbuh baik dengan kondisi tanah berpasir, kaya bahan organik, serta beraerasi baik. Secara keseluruhan, alamanda adalah tanaman yang mudah tumbuh pada kondisi yang sesuai sehingga pada beberapa daerah juga dipandang sebagai gulma.
Iklim yang tepat untuk pertumbuhan alamanda adalah daerah dengan iklim tropis. Pada daerah dengan iklim tropis, alamanda dapat tumbuh hampir di sebagian besar lingkungan dengan laju pertumbuhan yang cukup cepat. Di habitat aslinya, alamanda hidup pada ketinggian 0-700 meter dari permukaan laut (dpl) dengan curah hujan 1000 hingga 2800 mm per tahun. Karena pertumbuhannya yang cepat, alamanda umum digunakan sebagai ornamen untuk menghias pagar dan tembok.

Reproduksi

 
Tanaman alamanda berbunga sepanjang tahun di banyak habitat. Tanaman ini dapat berkembangbiak dengan biji, namun perbanyakan yang umum dilakukan yaitu dengan stek batang. Hal ini disebabkan, beberapa varietas hibrida sulit memunculkan kapsul biji. Alamanda tergolong tanaman yang tumbuhnya cepat sehingga harus sering dilakukan pemangkasan untuk menjaga penampilannya.

Manfaat

Bunga alamanda diketahui memiliki beberapa fungsi medis, salah satunya dapat dipakai sebagai laksatif. Getah tanaman ini memiliki sifat antibakteri. Bunga alamanda juga memiliki sifat antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus. Bunga tanaman ini juga umum dimanfaatkan sebagai obat untuk mencegah komplikasi dari malaria dan pembengkakan limpa. Selain itu, akarnya juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit kuning.
 




Jumat, 06 Mei 2016

Ageratum conyzoides (babadotan)

       Bandotan (Ageratum conyzoides) adalah sejenis gulma pertanian anggota suku Asteraceae. Terna semusim ini berasal dari Amerika tropis, khususnya Brazil, akan tetapi telah lama masuk dan meliar di wilayah Nusantara. Disebut juga sebagai babandotan atau babadotan (Sd.); wedusan (Jw.); dus-bedusan (Md.); rumput balam (Ptk.); serta Billygoat-weed, Goatweed, Chick weed, atau Whiteweed dalam bahasa Inggris, tumbuhan ini mendapatkan namanya karena bau yang dikeluarkannya menyerupai bau kambing.

Pemerian botanis

       Terna berbau keras, berbatang tegak atau berbaring, berakar pada bagian yang menyentuh tanah, batang gilig dan berambut jarang, sering bercabang-cabang, dengan satu atau banyak kuntum bunga majemuk yang terletak di ujung, tinggi hingga 120 cm. Daun-daun bertangkai, 0,5–5 cm, terletak berseling atau berhadapan, terutama yang letaknya di bagian bawah. Helaian daun bundar telur hingga menyerupai belah ketupat, 2–10 × 0,5–5 cm; dengan pangkal agak-agak seperti jantung, membulat atau meruncing; dan ujung tumpul atau meruncing; bertepi beringgit atau bergerigi; kedua permukaannya berambut panjang, dengan kelenjar di sisi bawah.
       Bunga-bunga dengan kelamin yang sama berkumpul dalam bongkol rata-atas, yang selanjutnya (3 bongkol atau lebih) terkumpul dalam malai rata terminal. Bongkol 6–8 mm panjangnya, berisi 60–70 individu bunga, di ujung tangkai yang berambut, dengan 2–3 lingkaran daun pembalut yang lonjong seperti sudip yang meruncing. Mahkota dengan tabung sempit, putih atau ungu. Buah kurung (achenium) bersegi-5, panjang lk. 2 mm; berambut sisik 5, putih.
 
Ordo:Asterales
Famili:Asteraceae
Bangsa:Eupatorieae
Genus:Ageratum
Spesies:A. conyzoides
 
 









 
 


Actinodaphne sesquipedalis (helikopter)

       Kami sangat sedikit mendapatkan informasi tentang tumbuhan ini, belum ada penelitian khusus yang membahas tentang tumbuhan ini. Namun, pada tempat pengambilan gambar, tumbuhan ini dikenal dengan nama lokal helicopter. nama ini diberikan karena letak duduk daun yang dimiliki tumbuhan ini mirip seperti helicopter. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan pada hutan primer, dimana tumbuhan ini dapat hidup dengan rentang umur yang panjang (sampai sekarang belum diketahui), untuk lebih detailnya tentang tumbuhan ini, kami akan mengarahkan anda ke situs lain. silahkan klik disini, untuk mendapatkan informasi lebih rinci.










abelmoschus esculentus (Bendi)

Kerajaan:
Plantae
Divisi:
Magnoliophyta
Kelas:
Magnoliopsida
Ordo:
Malvales
Famili:
Malvaceae
Genus:
Abelmoschus
Spesies:
A. esculentus
 
 
       Bendi (Abelmoschus esculentus Moench, (bahasa Inggris: lady's fingers, okra, atau gumbo) adalah sejenis tumbuhan berbunga dalam suku Malvaceae yang berasal dari kawasan di sekitar Ethiopia kini. Dulunya tumbuhan ini termasuk dalam genus Hibiscus, namun kini diubah menjadi termasuk genus Abelmoschus. Ia banyak ditemui di kawasan tropis.
       Ukurannya sebesar cabai hijau besar, kelilingnya berlekuk, berbulu halus dan berwarna hijau. Jika dipotong akan terlihat biji-biji kecil dikelilingnya. Jika dimasak akan keluar lendir dari dalamnya. Rasanya renyah dengan tektur mirip terung. Sayuran ini bisa diolah menjadi kari, balado, campuran salad atau hidangan tumis. Tanaman ini buahnya diyakini secara ilmiah berkhasiat untuk kesehatan dan beberapa penyakit diantaranya: mencuci hati(lever), menstabilkan kadar gula darah,melumasi/ melicinkan usus besar,mencegah dan menyembuhkan sembelit pada orang orang tua,Membantu pertumbuhan bakteri baik dalam saluran usus Baik di konsumsi untuk mengurangi perasaan murung, sedih, letih dan rasa tidak nyaman, merawat ulcer dan mengurangkan kekejangan di persendian Menetralkan asam lambung, meringankan radang paru paru, sakit kerongkongan dan ambeien/wasir.


 






      

Daftar Tumbuhan



abelmoschus esculentus
Actinodaphne sesquipedalis
Ageratum conyzoides
Alamanda cathartica
albizia chinensis
albizinia saman
aleurites mollucana
alocasia sp
alpinia galanga
alstonia scholaris
amorphophalus bulbifer
annona muricata
annona reticulata
annona squamata
antidesma bunius
apium graveolens
arachidendreon jiringa
arachidendron paucuflirum
areca cathecu
arenga pinata
atrocarpus altilis
artocarpus dadah
articarpus elasticus
articarpus heterophyllus
articarpus integer
asystasia intrusa
averhoa belimbii
azadiractha exelsa
baccaurea motleyana
baccaurea parviflira
baccaurea tomentosa

Tipe Perbatangan



 






Sistem Perakaran